Pembina-pembina
pramuka adalah “orang-orang kunci” dalam penyelenggaraan pendidikan anak muda
yang didasarkan pada Prinsip Dasar dan Metode kepramukaan. Dalam tugasnya yang
penting ini, Pembina dibantu oleh 1-2 orang Pembantu Pembina. Semua persyaratan
kualifikasi yang harus dipenuhi oleh Pembina harus pula dipenuhi oleh
pembantunya. Mereka menjalankan fungsinya berdasarkan suatu sertifikat yang
disebut Tanda Hak Bina (THB), yang ditandatangani oleh Ka Kwarcab atas nama Ka Kwarnas.
THB
dikeluarkan atas dasar rekomendasi Ka Kwarran. Sebelum rekomendasi, seorang
Pembina harus melalui masa percobaan selama 4 bulan. Selama masa ini, ia harus
memastikan kiranya pekerjaan ini benar yang ia senangi dan mampu ia laksanakan.
Ka Kwarran memantau kinerja Pembina yang bersangkutan, dan apabila mendapat
kesan yang baik, ia membuat rekomendasi untuk dikeluarkan THB untuknya.
Pembina
pramuka atau asisten pembina pramuka yang telah mendapatkan THB tetapi belum
memiliki ijazah KMD dan KML, wajib mengikuti pelatihan KMD/KML dalam waktu
sesingkatnya.
Surat
Hak Latih (SHL) diberikan Ka Kwarcab kepada anggota dewasa yang telah
berkualifikasi pelatih (berijazah KPD atau KPL) dan diberi wewenang untuk
menjadi pelatih atau asisten pelatih dalam wilayahnya.
More From Author
Karang Pembina